Pertanyaan di atas sering ditanyakan kepada saya. Namun pertama, sebelum bicara biaya, tentu anda harus memenuhi persyaratan bahasa terlebih dahulu. Untuk Australia skor yang sering dipakai adalah IELTS. Skor TOEFL juga bisa digunakan. Setiap kampus dan juga jurusan punya persyaratan tersendiri. Saya hanya ambil contoh untuk kampus saya mengajar saat ini: skor IELTS untuk Faculty of Arts dan Faculty of Law di Monash itu 7.0 dan skor TOEFL 600. Ini harga mati. Jangan coba-coba melobby saya soal ini 🙂
Dengan asumsi anda telah lolos memenuhi persyaratan bahasa, maka anda harus penuhi juga persyaratan lainnya sesuai jenjang pendidikan yang anda mau lamar: Bachelor, Master atau PhD. Silakan dibrowsing sendiri ke website kampus Monash atau kampus lainnya untuk mempelajari berbagai persyaratan tsb.
Nah kembali ke soal biaya.
Di Monash untuk tahun 2016 ini biaya kuliah Master of Laws (LLM) itu sebesar $38,900 setahun kuliah. Untuk program PhD in Law, di Monash biayanya sedikit lebuh murah “hanya” $32,700 per tahun untuk 3-4 tahun (jadi total 3 tahun $98,100). Ini belum termasuk biaya transportasi, asuransi kesehatan dan biaya hidup sehari-hari (makan dan akomodasi) serta beli buku, baju, dll.
Luar biasa mahalnya bukan?! Itu sebabnya mengejar beasiswa menjadi hal penting untuk orang-orang seperti saya dan banyak kawan lainnya. Untuk beasiswa sudah sangat banyak lembaga yang memberi beasiswa dibanding 20 tahun lalu saat saya melamar s2, asal anda rajin saja browsing dan tanya dengan para senior yg sedang kuliah di Australia.
Saya juga mengenal sejumlah pihak yang bekerja sebagai Bupati, Menteri, Jaksa, Hakim bahkan perwira POLRI yang mengirimkan anaknya sekolah di level SMU atau S 1 (Bachelor). Saya kurang tahu berapa biaya untuk anak SMU, tapi untuk internasional student yang ambil s 1 di Monash, biayanya sekitar $27,700 – $34,100 per tahun. Biasanya S1 diselesaikan dalam 3 tahun, jadi total $83,100 – $102,300. Nah, anda bayangkan saja berapa biaya yang harus dikeluarkan para pejabat untuk menyekolahkan anak mereka ke Australia. Bisa 1 miliar rupiah hanya utk uang kuliah saja. Kita ber husnuz zhan saja yah…
Curangnya, Australia membuat perhitungan biaya yang berbeda untuk domestik student yang hanya membayar $6,256 per tahun untuk s1. Malah kalau yang ambil PhD bisa digratiskan. Yah begitulah cara pemerintah Australia memproteksi warganya. Mahasiswa asing yang harus bayar mahal. Pendapatan negara Australia bertambah banyak lewat jumlah mahasiswa asing yang terus bertambah, dan kampus-kampus di Australia berlomba mempromosikan programnya untuk mahasiswa asing. Nah, saya juga ikutan promosi….ayo yang mau meneruskan kuliah di Monash, buruan daftar 🙂
Tabik,
Nadirsyah Hosen