Maaf yang terakhir
Dosa kita kepada allah semoga diampuni dalam bulan Ramadan, namun dosa kita kepada sesama manusia belum allah hapuskan selama kita belum saling memaafkan. Inilah gambaran kaitan antara hablum minallah dan hablum minan nas.
Maka selepas shalat, kita ulurkan tangan untuk bersalaman karena itu dapat menggugurkan dosa. Begitupula sehabis sebulan berpuasa, maka kita bermaaf-maaf-an dalam rangka menjaga hablum minallah dan hablum minan nas.
Memaafkan itu bukan soal kita menyerah dan mengalah. Memaafkan juga bukan soal kita mengaku salah. Memaafkan lebih dari itu: kita berakhlak seperti akhlak Allah yang gemar memaafkan. Memaafkan bukan sekedar basa-basi: kita memaafkan atas nama allah agar kelak di akherat tidak ada saling menuntut di antara kita.
Bagaimana dengan mereka yang begitu keji telah menzhalimi kita atau telah merampas hak kita atau telah memfitnah kita secara keji, maka tugas kita adalah memaafkan perbuatan mereka. Perkara allah punya perhitungan sendiri terhadap efek dari perbuatan mereka, yakinlah semua ada hisabnya masing-masing. Maafkan dan serahkan pada allah.
Mungkin ini Ramadan terakhir kita. Mungkin ini lebaran terakhir kita. Mungkin pula ini permintaan maaf terakhir kita.
Minal aidin wal faizin
Mohon maaf lahir batin
Selamat idul fitri 1437 H
Nadirsyah Hosen dan Keluarga