nafas

Kami hanya debu yang beterbangan
Diputar tak tentu arah oleh badai cintaMu

Kami hanya kelopak bunga yang bermekaran
Diperindah tak terkira oleh tetesan embun kasih sayangMu

Kami hanya pejalan yang merangkak berkeluh kesah
Ditarik mendekat tak berjarak oleh dekapan ujianMu

Kami hanya hamba yang merindu tak berkesudahan
Dibebankan amanah tak terperi di dunia ini oleh lambaian kuasaMu

Kami hanya menunggu tiba waktu berpulang
Diperlama oleh sekian ambisi kehidupan seolah kami tak lagi mengenalMu

Kami hanyalah hamba yang terus bertanya
Dijawab dengan harapan akan syafaat NabiMu

Tabik,

GNH