You are here:

Rangkuman penjelasan Nadirsyah Hosen soal Memilih Pemimpin Non-Muslim

shutterstock_166589168

Bismillahirrahmanirrahim. Saya rangkum di bawah ini sejumlah tulisan, audio dan video mengenai masalah ini agar bisa disimak sepenuhnya.

1. Tafsir kata Awliya dan asbabun nuzul dalam QS al-Maidah:51 menurut 10 kitab tafsir:

2. Penjelasan lengkap kisah Umar Bin Khattab yang mengusir sekretaris Abu Musa al-Asy’ari dari Madinah:

3. Benarkah kalau menjadikan teman setia saja tidak boleh apalagi menjadikan non-Muslim sebagai pemimpin? Simak penjelasannya di sini:

4. Apa persyaratan menjadi Khalifah? Simak penjelasan saya di sini:

5. Penjelasan mengenai keputusan Muktamar Lirboyo tentang memilih anggota DPR/MPR yang non-Muslim:

6. Syekh Ali Gomaa membolehkan non-Muslim jadi pemimpin:

7. Penjelasan kenapa Depag pernah menerjemahkan awliya dalam QS al-Maidah:51 sebagai pemimpin dan kemudian merevisinya di edisi terbaru:

8. Qur’an terjemah Depag cetakan Saudi ternyata QS al-Nisa: 139 tidak diartikan sebaga pemimpin:

9. Tafsir kata awliya dalam QS al-Nisa: 138-139 dalam 10 kitab tafsir juga bukan sebagai pemimpin dan karenanya memilih pemimpin non-Muslim tidak masuk ciri orang munafik:

10. Simak penjelasan saya bahwa kita jangan mudah menganggap orang lain munafik:

11. Wawancara saya dalam bahasa Inggris terkait masalah Ahok, Agama dan Pilkada:

12. Klarifikasi saya soal cuitan buih aksi 212:

13. Kita sebaiknya membela al-Qur’an dengan akhlak mulia sesuai panduan Imam al-Ghazali:

14. Apa panduan al-Qur’an untuk menyikapi mereka yang menghina al-Qur’an:

15. Beredar kisah Nabi mengeksekusi Abi Sarah penghina al-Qur’an. Kisahnya ternyata dipotong. Ini kisah lengkapnya:

16. Allah melarang kita memaki sesembahan orang kafir:

17. Jangan sampai kebencian kita terhadap seseorang atau etnik-agama tertentu membuat kita tidak berlaku adil:

18. Penjelasan dari sudut ilmu fiqh dan balaghah bahwa KH Ma’ruf Amin tidak bersaksi palsu di persidangan Ahok:

19. Joke tentang orang yang gila Pilkada:

20. Syariat Islam di tangan politisi sering bermasalah:

21. Indonesia sedang diadu domba pihak luar lewat kasus Ahok:

22. Mari kita menolak kejahatan dengan kasih sayang:

23. Para ulama klasik pun pusing menghadapi orang ngeyel:

24. Rangkaian ayat Awliya dipungkasi dg QS al-Mumtahanah:1. Maknanya jg BUKAN pemimpin. Penjelasan tuntas dari Kitab Tafsir. Monggo disimak:

25. Video pengajian tafsir di Melbourne soal Awliya:

Demikianlah semoga bermanfaat buat mereka yang bertanya mengenai masalah ini. Tidak perlu browsing, cukup klik saja pada link di atas. Terima kasih atas semua diskusinya, koreksi, caci-maki, masukan maupun dukungannya. Insya Allah saya tidak tumbang karena cercaan, dan tidak terbang karena pujian. Saya kembalikan semuanya kepada Allah swt. Semoga Allah selalu membimbing kita menuju jalan yang lurus. Amin Ya Allah

Tabik,

Nadirsyah Hosen
Rais Syuriah PCI Nahdlatul Ulama Australia – New Zealand dan Dosen Senior Monash Law School