You are here:

Ketika Pangeran Mohammed bin Nawwaf Berlibur

Semua manusia lahir dalam status yang sama. Oh mungkin tidak semua, tapi sebagian. Karena jelas sebagiannya lagi begitu lahir langsung bergelar pangeran dan menikmati berbagai fasilitas yang hanya bisa diimpikan oleh kebanyakan manusia.

Pangeran Mohammed bin Nawwaf bukan orang sembarangan. Dia lahir dari Bani Saud keluarga yang memerintah di Saudi Arabia turun temurun, dengan mengaku sebagai pelayan dua tanah suci. Sang Pangeran hidup lama di luar negeri. Beliau bertugas menjadi Duta Besar di Italia sekitar sepuluh tahun sebelum pindah tugas sebagai Duta Besar di Inggris sejak 2005.

Bulan Juli yang lalu, sejumlah fotografer memotret dari kejauhan kehidupan Sang Pangeran yang berlibur di laut Turki, bersama sejumlah pangeran lainnya, dan 13 perempuan yang didatangkan khusus dari Ukraina. Mereka bersantai menikmati hidup di kapal pesiar mewah plus bermain jet ski, dengan setengah telanjang.

Media Turki pun memberitakan foto-fotonya secara lengkap. Semuanya berjumlah 34 jepretan yang menunjukkan indahnya kehidupan seorang pangeran. Silakan cari sendiri linknya yah. Gak elok kalau saya cantumkan di sini. Maaf. Cukup cuplikan gambarnya di twitter –sekedar membuktikan ini bukan hoax.

Kalau di Saudi Arabia, baik lelaki maupun perempuan menggunakan pakaian tertutup, dan dikepung berbagai dalil yang membatasi pergaulan mereka, namun di lautan luas di luar Saudi, Sang Pangeran dikepung para wanita cantik dengan bikini dan minuman Champagne. Amboiiii….

Siapa bilang manusia lahir dalam keadaan sama? Kita tidak bisa memilih lahir sebagai pangeran atau jelata. Tapi jelas kita semua dapat memilih untuk hidup mencari keridhaanNya atau justru mengundang kemurkaanNya. Masing-masing akan bertanggungjawab kelak atas pilhannya di depan Sang Maha Raja. Malikinnaas. Maliki yaumid din.

Hidup memang sebuah pilihan. The choice is yours, my friends 🙂

Tabik,

Nadirsyah Hosen