You are here:

Queen dan Princess di Timur Tengah

Mereka para perempuan cerdas yang kemudian menikah dengan keluarga kerajaan yang berkuasa di Timur Tengah. Tentu saja suami mereka memiliki kekuasaan dan juga sangat kaya raya. Mereka para perempuan yang beruntung menempuh pendidikan lanjutan di tengah-tengah masyarakat Arab yang menomorduakan peranan perempuan. Dengan ijin suami mereka, para perempuan ini aktif dalam berbagai kegiatan untuk memberdayakan para perempuan di Timur Tengah.

Saat ini, merekalah simbol dinamis dari perempuan Arab yang modern. Jangan tertipu dengan penampilan mereka yang cantik dan senyum yang merekah serta tidak menutup rambut, mereka sejatinya bukan perempuan lemah yang hanya pandai bersolek, atau menempel pada suami mereka.

Kawan, kita sedang membicarakan contoh modernisasi perempuan Arab. Di dunia Muslim non-Arab, ramai-ramai perempuan diminta untuk membungkus rapat tubuh mereka dari kepala sampai ke kaki, dan hanya memainkan peranan domestik belaka –atas nama budaya dan agama. Namun yang tengah kita saksikan saat ini justru pada sebagian dunia Arab, para perempuan menuntut hak dan peran yang lebih besar untuk berkontribusi pada masyarakat –dan gerakan ini dipelopori oleh keluarga kerajaan.

Di foto ini, akan anda temui:

1. Queen Rania, istri dari King Abdullah Jordan

2. Princess Jawaher bint Hamad, istri dari Emir Qatar

3. Princess Haya bin Hussain, Istri dari Emir Dubai

4. Princess Ameerah, mantan Istri dari Prince Alwalid Taweel, Saudi Arabia

Tabik,

Nadirsyah Hosen