(1) Apa bisikmu kali ini, oh Sayyidi?
Akankah kau minta aku kembali bergerak
Sementara kakiku masih mencari pijakan kokoh pada jejakmu

(2) Apa bisikmu kali ini, oh Sayyidi?
Belum selesai sedu-sedanku, namun kau begitu cepat berkilatan dan aku pun terengah-engah mengejarmu

(3) Apa bisikmu kali ini, oh Sayyidi?
Pesonamu meruntuhkan tembok tebal yang ku bangun di jiwaku, dan bisikanmu menembus semuanya

(4) Apa bisikmu kali ini, oh Sayyidi? Bagaimana kalau kau kembali memelukku saja? Agar kutumpahkan air mata ini pada bahumu yang penuh berkah

(5) Apa bisikmu kali ini, oh Sayyidi? Aku mencintaimu. Sungguh. Oh Muhammadku. Bawa aku bersama langkahmu.

Nadirsyah Hosen
KL – akhir Juli 2017