Ini lanjutan ngaji sejarah politik Islam.
Khalifah al-Mu’tadhid keliru dalam tata cara shalat ied saat beliau menjadi imam. Tapi ya siapa yg berani membully khalifah yg terkenal jago perang dan jago di ranjang ini? Untung jaman dulu belum ada medsos 😄
Imam Suyuthi mendeskripsikan sosok al-Mu’tadhid sebagai penguasa yang pemberani, tampilannya perkasa, sangar, banyak akalnya, dan perkasa dalam urusan seks. Kalau dia marah, tanpa ampun, komandan tentara pun dia perintahkan dikubur hidup-hidup. Dia juga seorang politikus ulung.
Bukan lagi rahasia umum kalau Al-Mu’tadhid menggemari perempuan dan bangunan (an-nisa wal bana). Keduanya pas dan cocok. Al-Mu’tadhid membangun gedung mewah seharga 60 ribu dinar di kota Buhairah. Dia tinggal di dalamnya bersama para budak wanitanya. Salah satu yang paling dia sayangi bernama Darirah. Wafatnya Darirah membuat Sang Khalifah berduka dan goncang jiwanya. Sesangar-sangarnya Khalifah, ya klepek-klepek juga dia ditinggal kekasihnya. Mungkin cuma seorang Dilan yang sanggup menahan beratnya rindu, Khalifah aja gak kuat.
Simak yuk selengkapnya di
https://geotimes.co.id/kolom/politik/khalifah-al-mutadhid-jago-perang-dan-kuat-di-ranjang/
Tabik,
Nadirsyah Hosen