You are here:

Kerinduan menjadi zikirku

Mereka bertanya kepadaku tentang zikir yang bisa menentramkan hati. Katakanlah pada semesta bagaimana sanubari itu merekam jejak sebuah nama, yang padanya semua bermula dan hanya kepadanya semua kembali berpulang.

Tercipta rongga di dalam dada untuk menampung semua kerinduan yang bergelora dan tanpa sadar membuat bibir ini basah menyebut sebuah nama berulang-ulang seiring alunan helaan nafas panjang.

Zikir pula lah yang selalu membawanya dalam setiap langkah. Ada getar al-Rahman dalam ayunan langkah kaki kanan, dan ada debar al-Rahim saat kaki kiri menyusul melangkah. Di ujung seutas senyum ada kedamaian hati mengingat betapa kasih sayang itu begitu nyata. Dan saat lisan terucap atau pikiran menjelma dalam seperangkat kata, #zikir terus menjaga getar hati dan debar kerinduan.

Bilangan butir tasbih tak dapat membatasi gemuruh hati ini. Merindukan sebuah nama adalah caraku mengingatmu.

Allah…

Allah….

Allah….

Tabik,

GNH