You are here:

Al-Qur’an dan ‘Dokumen Sejarah’

* Note: Maaf, saya gak bisa membalas caci maki klean terhadap Kiai Yahya Cholil Staquf. Saya hanya bisa merespon dengan ilmu. Maka jadilah artikel ini agar klean tidak gagal paham soal al-Qur’an dan ‘dokumen sejarah’ yg heboh belakangan ini. Monggo disimak 🙏🌹

———

Tidak mungkin kita bisa memahami al-Qur’an dengan baik tanpa memahami sejarah. Paling tidak ada dua aspek sejarah tentang al-Qur’an yang harus kita pahami. Pertama, al-Qur’an sendiri memposisikan dirinya sebagai ‘dokumen sejarah’ dengan banyak menceritakan kisah umat sebelum Nabi Muhammad. Bahkan satu surat dinamai khusus sebagai al-Qashash, yang berisi berbagai kisah sejarah. Istilah al-Qashash dengan berbagai varian dan konteknya juga kita temukan dalam banyak ayat, di antaranya QS 28:25; 16: 117-118; 40:78; 4: 163-164; 12:3-5; 7:100-101; 11:120 dan lain sebagainya.

Selengkapnya baca di https://islami.co/al-quran-dan-dokumen-sejarah/

Tabik,

Nadirsyah Hosen