Dalam periode sebelumnya kalau khalifah yang terpilih seorang yang alim, saleh, dan baik, maka sejahteralah negara. Namun, kali ini, sistem sudah sedemikian bobrok, kondisi negara sudah karut-marut, maka secerdas apa pun, dan sesaleh serta sebaik apa pun, khalifah sudah terjeblos dalam sistem yang kacau-balau.
Pada periode ini rakyat dilanda kelaparan. Rakyat bertahan hidup dengan memakan apa saja, dari mulai rumput, sisa sampah, sampai anjing dan kucing liar. Harga roti dikabarkan enam kali lebih mahal. Bahkan sejumlah perempuan terpaksa menjadi kanibal memakan daging dan tubuh mayat.
Jadi, jangan lagi dikesankan hidup di masa khilafah zaman old itu semuanya makmur dan senang serta seolah negara tidak punya masalah. Masih ngeyel mau bilang khilafah adalah satu-satunya solusi bagi umat Islam? Mau makan kucing, anjing, dan mayat? Amit-amit, deh.
Simak selengkapnya dalam link di bawah ini:
https://geotimes.co.id/kolom/politik/khalifah-al-mustakfi-yang-kehilangan-matanya-dan-kekuasaannya-dikendalikan-bani-buwaihi/
Tabik,
Nadirsyah Hosen
Penulis buku Islam Yes, Khilafah No! (Pesan buku lewat WA ke 081291533141)