You are here:

Khalifah Umar bin Abdul Azis yang Wafat Diracun

22 September 717 adalah hari di mana Umar bin Abdul Azis, Khalifah kedelapan Dinasti Umayyah, menerima bai’at. Dia dikenal sepanjang masa dengan nama yang harum. Dialah contoh khalifah terbaik dari Dinasti Umayyah. Namun, sayang, kekuasaannya tidak berlangsung lama, sependek usianya. Dia wafat diracun oleh keluarganya sendiri.

Di masa pemerintahan Umar bin Abdul Azis ada pemberontakan dari kelompok Haruriyah Khawarij. Umar bin Abdul Azis merespons pemberontakan tersebut mula-mula dengan meminta mereka untuk bersikap berdasarkan Qur’an dan Sunnah.

Pesan Umar ini sangat mengena karena justru selama inilah Khawarij-lah yang selalu merasa paling islami dengan paling benar pemahamannya terhadap Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad. Pesan Khalifah Umar bin Abdul Azis meminta mereka untuk diam sejenak dan melakukan refleksi benarkah apa yang mereka lalukan sudah sesuai dengan kedua nash suci itu.

Selengkapnya ngaji sejarah politik Islam bisa disimak di website geotimes:

https://geotimes.co.id/khalifah-umar-bin-abdul-azis-yang-wafat-diracun/

Monggo sambil diseruput kopinya 🙏

Tabik,

Nadirsyah Hosen